Selasa, 27 Mei 2008

Hari ULTAH Yang Buruk

Hari ini terasa sangat sepi, karna q menjalani hari Ultahku yang ke 16, ada kabar buruk dan juga ada masalah yang menimpaku. Aku pergi berjalan-jalan untuk menghilangkan semua masalah yang ada, tapi aku pergi dengan sendirian, sebab memang susah untuk mencari teman yang baik saat ini. Aku memang tidak memiliki teman untuk saat ini di sekolahku, tapi aku akan terus berjuang meski tidak ada dorongan dari siapapun.
Kabar yang kuterima pun sebenarnya membuatku gelisah, karna orang yang paling aku perhatikan, paling aku -----, paling aku -----, orang yang selalu aku pikirkan ia hari terkena gejalan penyakit tipes, dikarenakan dia kurang makan sarapan, kurang istirahat dan banyak kegiatan. Aku sudah menasehatinya untuk sarapan setiap kali sebelum turun sekolah, tapi karna memang kebiasaannya seperti itu ia tetap tidak melakukannya.
Memang aku g pantas untuk di perhatikan dan merhatikan orang lain, sebab aku sendirian kini. Setelah aku sadar bagaimana hidup ini seharusnya aku jalanin, malah masalah, musibah, dan berit buruk datang melanda pada ku. Astagfirullah .
Umurku sudah 16 tahun, tapi karna banyaknya masalah yang ada padaku, aku merasa harus menyelesaikan nya pada saat ini. Masalah-malasah yang timbul saat aku sebelum 16 tahun harus aku selesaikan juga pada umur 16 ini. Karna saat umur 17 tahun, aku tidak ingin banyak masalah menimpaku. Cukup masalah yang ada, karna itu aku harus berjuang keras menyelesaikan masalah itu. Sukses >^_^<

Tapi aku akan terus menjalani hidup ini meskipun banyak masalah yang menimpa padaku, karena aku yakin ALLAH SWT akan membantu ummatnya yang bersabar dengan cobaan yang ada pada ummatnya. Amin >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


>>^~SELAMAT DAN SEMANGAT YA RAHMANSYAH~^<<

Senin, 26 Mei 2008

???????????

___________________________^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^__________________________
Jadi bingung nih mulai dari mana ^_^ oya kalau gtu mulai za dech :D


Dulu saat masih seperti anak-anak muda yang lain, ya seperti pacaran, jalan dan ngumpul-ngumpul saat malam minggu'an dll, tidak ada pikiran untuk untuk mempelajari yang sangat penting dalam hidup ini yaitu Islam. Dulu mungkin bisa di bilang sebagai anak yang nakal, bandel, pokoknya seperti bagaimana anak muda pada saat zaman ini.
Tapi sekarang setelah aku bertemu dengan dirinya dan mulai menyukainya, aku mulai berfikir untuk merubah diriku. Sebab yang paling pertama adalah karna ia adalah seorang Ahkwat yang menutup auratnya. Setiap melihatnya saja aku berfikir aku harus menjadi seseorang yang baik untuk dapat berteman dengan dirinya, maka aku mulai untuk belajar Islam dan yang lainnya.
Beberapa bulan berlalu aku dan dia saling berhubungan sebagai teman, saling bercerita tentang masa lalu dan banyak cerita lainnya. Lalu suatu perasaan muncul dariku, yaitu perasaan yang tidak biasanya seperti sesuatu yang sangat menyenangkan, gembira, sedih, semua bercampur aduk didalam perasaan itu. Aku mulai menyatakan perasaan tu kepada dia bukan bermaksud untuk berhubungan lebih seperti pacaran, hanya sekedar menyatakan, karna aku tau pacaran sebelum menikah itu adalah haram, dan haram itu dosa. Dia pun memberitahuku seperti itu, tapi aku tetap menyatakan perasaanku padanya. Sebenarnya dia pun seperti itu kepadaku tapi karna ada sesuatu yang melarang kami tidak bisa menjadi lebih dari teman.
Mungkin pembaca dapat memikirkan aku dan dia selalu berbica langsung dengannya, tapi sebenarnya kami hanya berbicara lewat telepon setiap malam dan saat bertemu kami hanya saling diam dan tidak menegur satu sama lain, seperti dua orang yang saling bermusuhan yang selalu bertemu.
Memang perasaan itu akan merasa sakit jika seperti itu, memang ada beberapa sebab aku seperti itu, yaitu aku ingin menjaganya dengan tidak terlalu mendekatinya, maksudnya aku tidak ingin dia menjadi seperti perempuan seperti anak muda perempuan pada zaman ini, lalu setelah memikirkan beberapa hal yaitu aku tidak ingin ia terlalu dekat denganku didepan teman-teman, karna aku memang sangat tidak pantas berteman dengannya apa lagi setelah aku tau dia pun mulai menyukaiku, aku merasa lebih tidak pantas karna aku hanyalah seorang yang jelek botak, jerawatan, hitam,dan terlebihlagi tidak berguna buat dia, dia bagaikan bidadari yang paling cantik diantara bidadari lainnya dibandingkan dengan aku yang meminta pertolongannya yaitu semangat yang ku butuhkan untuk kembali ke jalan yang benar. Apakah aku pantas untuknya ? kurasa tidak karna alasan diatas.
Dia pernah bilang aku itu terlalu baik sama dia, aku hanya melakukan rasa terima kasih ku sama dia dan apa saja yang bisa aku lakukan aku akan membantunya sekuat kemampuan yang aku miliki.
Tapi ada perasaan yang lebih sakit lagi daripada tidak saling berbicara saat bertemu, yaitu <><><><><><><><><<><><><><<><><>yaitu hal aku jaga<><><><>><
saat itu aku. dan saat itulah aku berfikir aku sangat tidak berguna dan cocok untuknya.
Lambat laun aku mulai mendalami Islam dan aku tau apa yang telah aku lakukan selama ini tidak di perbolehkan, meskipun berbicara lewat telepon Aku mulai memaksakan diriku melupakan dirinya memang tidak bisa semua, tapi ada beberapa yang bisa. (aku jadi susah mw jelasinnya, yang penting gtu dech).
Saat hati ini ingin melupakannya berat rasanya karna lamanya jalan yang sudah ku tempuh dapat membuatnya menyukaiku, aku begitu <><><><><> hingga aku tak bisa melupakannya satu hari saja, setiap hari selalu memikirkannya, meskipun sekarang aku ingin melupakan dia.
Sebenarnya apa yang harus aku lakukan saat ini <><> ??? aku bagaikan kura-kura yang kehilangan tempurung/rumahnya . Aku tidak tahu apa yang harus ku lakukan untuk hidup ini, setelah kita agak menjauh beberapa hari ini.
Dan aku juga ingin meminta maaf karna telah menganggumu selama ini pada siang, sore, maupun malam hari. Waktu hanya terbuang sia-sia untuk menerima teleponku dan mendengarkannya selama beberapa menit dan bahkan beberapa jam.
Aku juga ingin bilang terima kasih banyak karna telah menjadi penyemangat buat ku, penyemangat yang sangat membuatku bingung bagaimana dirimu ><><><><><><
Tetapi ketahuilah satu hal aku tidak akan pernah melupakan dirimu dan semua kenangan yang ada tapi aku akan menguburnya disuatu tempat( melupakan dan mengubur berbeda ya )
Terima Kasih |~|~|!T@

Jumat, 16 Mei 2008

Masjid Al-Aqsa



Mesjid Al-Aqsa (bahasa Arab: المسجد الاقصى , Al-Masjid Al-Aqsa, arti harfiah: "mesjid terjauh") adalah bagian dari kompleks bangunan suci di Yerusalem yang dikenal dengan nama Al-Haram asy-Syarif (tempat suaka kudus (?) Noble Sanctuary) bagi umat Muslim dan dengan nama Har Ha-Bayit (Bukit Baitallah (?) Temple Mount) bagi umat Yahudi dan Nasrani.

Literatur Muslim menyatakan bahwa Muhammad diangkat ke Sidratul Muntaha dari lokasi ini pada tahun 621, menjadikan mesjid ini sebagai tempat suci ketiga di Islam (lihat Isra' Mi'raj.)

Beitul Maqdis (Mesjid Al-Aqsa) merupakan kiblat sembahyang umat Muslim yang pertama sebelum dipindahkan ke Ka'bah di dalam Masjidil Haram. Umat Muslim berkiblat ke Beitul Maqdis selama Nabi Muhammad mengajarkan Islam di Mekkah (13 tahun) hingga 17 bulan setelah hijrah ke Medinah. Setelah itu kiblat sembahyang adalah Ka'bah di dalam Masjidil Haram, Mekkah hingga sekarang.

Mesjid Al-Aqsa saat ini adalah mesjid yang dibangun secara permanen oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan dari Kekhalifahan Umayyah (Dinasti Bani Umayyah) pada tahun 66 H dan selesai tahun 73 H. Agak berbeda dengan pengertian Mesjid Al-Aqsa pada peristiwa Isra' Mi'raj yaitu meliputi seluruh kawasan Al-Haram asy-Syarif.

Pembakaran Masjid Al-Aqsa pada tanggal 21 Agustus 1969 telah mendorong berdirinya Organisasi Konferensi Islam yang saat ini beranggotakan 57 negara. Pembakaran tersebut juga menyebabkan sebuah mimbar kuno yang bernama "Shalahuddin Al-Ayyubi" terbakar habis. Dinasti Bani Hasyim, penguasa Kerajaan Yordania telah menggantinya dengan mimbar buatan Jepara, Indonesia. Keluarga Bani Hasyim, yang masih bertalian darah dengan Nabi Muhammad menurut tradisi merupakan keluarga yang bertanggungjawab memelihara tempat-tempat suci Islam di kawasan tersebut.

Sumber www.Myquran.org

Kamis, 08 Mei 2008

Ketika Cinta Mulai Menggoda

Cinta memang bisa membuat kita terlena akan hal-hal yang di Larang -Nya !^!
Suatu ketika saya terlena akan begitu manisnya cinta terjadi, saya merasa rela melakukan apa saja untuk dia