Senin, 24 Maret 2008

Pengalaman Ke Sebulu

Tepat sore pukul 4, saya langsung bersiap-siap untuk pergi liburan setengah hari ke Sebulu. Sebelumnya saya belum pernah pergi ke sana, sebab ya memang g da waktu dan tidak ada keperluan. Tapi tiba-tiba saya terpikirkan untuk mengunjungi teman lama dan ada beberapa kepentingan lainnya.
Sore itu saya berlibur kesana sendirian, ya karna g da teman yang cukup dekat untuk kompromi berliburan setengah hari. Memang teman yang mau di ajak lagi sibuk sendiri jadi sendirian deh liburannya.

Dengan persediaan bensin Full di tangki motor maka saya langsung berangkat dari Samarinda - Sebulu. Perjalanan ke Sebulu cukup lama sebab memakan waktu hampir 2 jam, ya sama seperti pergi ke Balikpapan. Tapi dari segi jalan dan suasana lebih bagus ke Balikpapan. Di tengah perjalanan saya hampir tersesat karna jalan yang saya lalui belum pernah saya lewati, lalu saya bertanya kepada seseorang di M-kios " Mas, di sini Udah Sebulu ya mas ", lalu ia menjawab " Oh, di sini masih L-4 de, kalau mau ke Sebulu masih jauh, sama serperti dari sini ke samarinda lagi de " katanya. Lalu saya berkata " Oya kalau gitu makasih ya mas ".
Dengan semangat 45 ( seseorang ) dan teman yang ada di Sebulu saya melanjutkan perjalanan. 1 1/2 jam lebih berlalu akhirnya saya sampai di juga di Sebulu SP-2 di rumah teman saya.
Sekitar Pukul 17.44 (5.44) saya sampai pada rumah teman saya, karna sudah hampir malam saya disuruh ma teman dan ortuny atuk bermalam disana, tapi tidak jadi, karna seseorang menyuruh pulang dan katanya juga besok ada acara di sekolah jadi jangan bermalam disana, coz g jadi decH.^_^
Sebenarnya tujuan ke sana adalah mencari rumah ortu teman tapi karna udah mulai malam saya tidak jadi mencarinya, dan saya langsung pulang, karna hari sudah mau malam. Saat saya berjalan pulang ke Samarinda saya bergegas, sebab dari segi motor saya juga kurang bagus, yaitu lampu yang agak ke atas setelah menabrak mobil beberapa hari yang lalu. Saat di Perjalanan saya mengikuti 1 motor, mungkin orang yang mengendarainya cukup heran sebab saya mengikutinya dari Sebulu sampai L-4 dan itu cukup jauh loh.......
Tak lama saya mengikuti sampai L-4 motor tersebut belok kekanan lalu saya, sebelumnya saya pikir motor tersebut mw ke jalan lain tapi setelah saya bertanya kepada teman saya tak lama sampai di Samarinda ternyata jalan tersebut jalan ke Samarinda juga, tapi karna ketidak tahuan saya tentang jalan saya melewati jalan yang lebih panjang dan kata teman saya jalan itu pun kurang diminati oleh para kendaraan bermotor sebab kata teman saya cukup angker sebab banyak yang meninggal di jalan itu dikarenakan banyak kecelakaan ..... ya karna ketidaktahuan saya juga saya melewati jalan itu pada saat magrib, dan Alhamdulillah saja saat itu tidak terjadi apa-apa.
Pukul 19.24, akhirnya saya tiba di Samarinda dan saya langsung pulang untuk mandi dan bersiap-siap sholat Isya, meskipun saya belum sholat Mahgrib.
Memang pengalaman tersebut cukup berarti karna itu perjalan pertama ke Sebulu dan dengan pertama kalinya saya menggunakan kendaraan motor saya sendiri.


Peringatan saja ::: " Jangan Berjalan keluar Kota Sendirian " :::